HARI GURU NASIONAL 2025
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November sebagai bentuk
penghormatan dan apresiasi kepada para guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang
telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan pembangunan
karakter bangsa.
GTK merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia
yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Dalam semangat untuk mengapresiasi
dedikasi dan keteladanan para pendidik, serta memperluas dampak perubahan positif,
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan kembali menyelenggarakan Penghargaan GTK Tahun 2025 yang
mencakup Anugerah dan Apresiasi GTK, yang terintegrasi dengan peringatan Hari
Guru Nasional.
Anugerah merupakan penghargaan dari Kemendikdasmen yang diberikan kepada
Tokoh Masyarakat dan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) atas komitmen, inovasi,
dan dedikasi melalui praktik terbaik sesuai perannya secara berkelanjutan yang
berdampak nyata bagi murid. Anugerah GTK 2025 tidak hanya menjadi wadah
apresiasi, tetapi juga sarana untuk memperkuat budaya berbagi praktik baik,
mendorong keteladanan, dan memperluas inspirasi dalam upaya bersama membangun
masa depan pendidikan Indonesia.
Sedangkan Apresiasi merupakan penghargaan kepada pendidik dan tenaga
kependidikan yang telah menunjukkan transformasi dan berdedikasi dalam
peningkatan kualitas pendidikan. Apresiasi juga diberikan kepada individu yang
menggerakkan komunitas belajar dalam meningkatkan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan.
Pemberian Anugerah dan Apresiasi GTK Tahun 2025 dilaksanakan secara objektif dan
akuntabel, melibatkan penilaian masyarakat serta mengedepankan nilai kejujuran dan
pengakuan publik. Hal ini juga selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya Pasal 36 dan 37, yang menegaskan
pentingnya pemberian penghargaan kepada guru yang berdedikasi dan berprestasi,
terutama dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional.
Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”
, peringatan HGN 2025
sekaligus menjadi tonggak untuk memperkokoh budaya keteladanan, memperluas
praktik baik, dan mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif,
dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Kemendikdasmen ingin mengajak segenap pemangku
kepentingan untuk memperingati dan merayakan secara bersama-sama dengan cara
yang sederhana, bermakna, dan membawa semangat positif bagi pendidikan Indonesia
dalam Rangkaian Bulan Guru Nasional sepanjang Bulan November 2025
PESAN SEMANGAT
HARI GURU NASIONAL 2025
Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dalam memperingati Hari Guru Nasional tahun 2025
merupakan komitmen untuk mengapresiasi Tokoh Masyarakat, Guru dan Tenaga
Kependidikan yang tidak hanya berprestasi secara individu, tetapi juga menghadirkan
dampak bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah dan masyarakat atas
kontribusi transformatif yang memperkuat kemajuan pendidikan melalui kolaborasi,
inovasi, dan keteladanan. Dengan tema tersebut, program ini diharapkan mampu
memperkokoh ekosistem pendidikan bermutu untuk semua dan adaptif terhadap
tantangan abad ke 21.
Tahun 2045 adalah tahun yang kita cita-citakan sebagai Indonesia Emas, di mana
generasi muda kita akan memimpin bangsa ini menuju kemajuan yang unggul di kancah
global. Profesionalisme juga adalah tuntutan utama bagi guru hari ini dan di masa akan
datang untuk melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Guru diharapkan bukan hanya memberikan materi di kelas, namun juga hadir sebagai
sosok yang menginspirasi, mendidik karakter, menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, serta
mengajarkan semangat pantang menyerah kepada setiap anak bangsa. Guru hadir
sebagai pendamping dalam proses anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang
tangguh dan berani menghadapi tantangan zaman. Guru berperan sebagai pengganti
orang tua di sekolah yang tugasnya mengarahkan murid untuk mencapai tujuan
pendidikan dan menjadikan mereka menjadi manusia seutuhnya melalui teladan yang
dapat dicontoh.
Bulan Guru Nasional ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum bagi kita
semua untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam mendukung dan menghargai
profesi guru.
Selain merayakan HGN pada acara puncak, kita juga perlu mengisi bulan November ini
dengan kegiatan sederhana yang penuh makna. Ketika Ki Hadjar mengatakan bahwa
tujuan pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia, bulan November dapat menjadi
momentum untuk saling memperbaiki diri, meningkatkan kualitas etika, dan
merenungkan tujuan ilmu-pengetahuan bagi manusia.
Kemendikdasmen turut mengajak para pemangku kepentingan untuk merayakan Hari
Guru Nasional dengan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung peningkatan
pelayanan pendidikan guru, berkolaborasi, berbagi praktik terbaik, dan mempererat
hubungan antara para guru dan tenaga kependidikan.
Sumber: DIREKTORAT JENDRAL GURU,TENAGA KEPENDIDIKAN DAN PENDIDIKANGURU